Kepuasan kerja
adalah sebagai konsep praktis yang sangat penting, karena merupakan dampak dari
keefektifan performance dan kesuksesan dalam bekerja, sementara kepuasan yang
rendah pada organisasi adalah sebagai rangkaian penurunan moral organisasi dan
meningkatnya absensi (Mathieu dan Hamel, 2009), sedangkan (Chruden 2008) menyatakan kepuasan kerja
merupakan suatu refleksi atas terpenuhinya kebutuhan dan keinginan individu
yang didapat dari pekerjaannya. Selanjutnya Davis dan Newton (2006) menyatakan bahwa kepuasan kerja
sebagai seperangkat peraturan yang menyangkut tentang perasaan menyenangkan dan
tidak menyenangkan berhubungan dengan pekerjaan mereka, Pegawai yang bergabung
dalam suatu organisasi akan membawa keinginan, kebutuhan, hasrat dan pengalaman
masa lalu yang membentuk harapan kerja ( Meyer dan Tett 2003) sehingga kepuasan kerja menunjukan kesesuaian antara
harapan seseorang yang timbul berkaitan dengan pekerjaan yang disediakan
sebagai sekumpulan perasaan, kepuasan kerja yang bersifat dinamik.
No comments:
Post a Comment