Menurut
T. Hani Handoko (2010),
faktor yang mempengaruhi stres dapat digolongkan menjadi dua penyebab, yaitu:
a.
On The Job
Adalah
segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan, yang dapat menimbulkan stres pada
karyawan. Hal-hal yang bisa menimbulkan stres yang berasal dari beban pekerjaan
antara lain:
i.
Beban kerja yang
berlebihan.
ii.
Tekanan atau desakan
waktu.
iii.
Kualitas supervisi yang
jelek.
iv.
Iklim politis yang
tidak aman.
v.
Umpan balik tentang
pelaksanaan kerja yang tidak memadai.
vi.
Wewenang yang tidak
mencukupi untuk melaksanakan tanggung jawab.
vii.
Ambiguitas peran (role
ambiguity).
viii.
Frustasi.
ix.
Konflik antar pribadi
dan antar kelompok.
x.
Perbedaan antara nilai-nilai
perusahaan dan karyawan.
xi.
Berbagai bentuk
perubahan.
b.
Off The Job
Adalah
permasalahan yang berasal dari luar organisasi yang menimbulkan stres pada
karyawan. Permasalahan yang sering terjadi antara lain:
i. Kekuatan finansial.
ii. Masalah
yang bersangkutan dengan anak.
iii. Masalah
fisik.
iv. Masalah
perkawinan.
v. Perubahan-perubahan
yang terjadi di tempat tinggal.
vi. Masalah pribadi lain, misalnya kematian sanak
saudara.
Hal
lainnya lagi dikemukakan oleh Nadeem Malik (2011:3066) yang berpendapat bahwa
stres kerja dipengaruhi oleh:
1) Job content (uraian pekerjaan)
a.
Bekerja secara
berlebihan.
b.
Pekerjaan yang rumit.
c.
Pekerjaan yang monoton.
d.
Terlalu banyak tanggung
jawab.
e.
Ketidakjelasan peran.
2) Working conditions (kondisi kerja)
a.
kondisi kerja yang
buruk.
b.
Tingkat kebisingan.
c.
Menuntut kerja secara
fisik.
3) Employment conditions (kondisi karyawan)
a.
Gaji rendah.
b.
Prospek karir yang
rendah.
c.
Kontrak kerja yang
fleksibel.
d.
Ketidakamanan
pekerjaan.
4) Social relations at work (hubungan sosial
ditempat kerja)
a.
Gaya kepemimpinan yang
buruk.
b.
Kurangnya dukungan
sosial.
c.
Kurangnya partisipasi
dalam mengambil keputusan.
d.
Hak.
e.
Diskriminasi.
Dalam penelitian ini akan menggunakan penelitian Roy Juliardhana (2009) serta
Tejasurya (2012) menunjukkan bahwa pengukuran stres kerja di dasarkan pada
aitem-aitem yang dikemukakan oleh Robbins. Menurut (Robbin, 2003) penyebab
stres itu ada 3 faktor yaitu:
1.
Faktor Organisasi
Dalam faktor organisasi berpengaruh juga terhadap stres kae=ryawan dimana
semua aktivitas di dalam perusahaan berubungan dengan karyawan seperti tuntutan
kerja atau bebena kerja yang terlalu berat. Kerja yang membutuhkan tanggung
jawab tinggi sangat cenderung mengakibatkan stres tinggi.
2.
Faktor Lingkungan
Adanya lingkungn sosial turut berpengaruh terhadap stres kerja pada
karyawan. Dimana adanya dukungan sosial berperan dalam mendorong seseorang
dalam pekerjaannya, apabila tidak adanya faktor lingkungan sosial yang
mendukung maka tingkat stres karyawan akan tinggi
3.
Faktor Individu
Adanya faktor individu berperan juga dalam mempengaruhi stres karyawan
dalam faktor individu kepribadian seseorang lebih berpengaruh terhadap stres
pada karyawan. Dimana kepribadian seseorang akan menentukan seseorang tersebut
mudah mengalami stres atau tidak.
No comments:
Post a Comment