Friday, October 23, 2015

Sumber Stres Kerja


Menurut T. Hani Handoko (2010), faktor yang mempengaruhi stres dapat digolongkan menjadi dua penyebab, yaitu:
a.    On The Job
Adalah segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan, yang dapat menimbulkan stres pada karyawan. Hal-hal yang bisa menimbulkan stres yang berasal dari beban pekerjaan antara lain:
                         i.              Beban kerja yang berlebihan.
                       ii.              Tekanan atau desakan waktu.
                     iii.              Kualitas supervisi yang jelek.
                     iv.              Iklim politis yang tidak aman.
                       v.              Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai.
                     vi.              Wewenang yang tidak mencukupi untuk melaksanakan tanggung jawab.
                   vii.              Ambiguitas peran (role ambiguity).
                 viii.              Frustasi.
                     ix.              Konflik antar pribadi dan antar kelompok.
                       x.              Perbedaan antara nilai-nilai perusahaan dan karyawan.
                     xi.              Berbagai bentuk perubahan.
b.    Off The Job
Adalah permasalahan yang berasal dari luar organisasi yang menimbulkan stres pada karyawan. Permasalahan yang sering terjadi antara lain:
                             i.       Kekuatan finansial.
                           ii.     Masalah yang bersangkutan dengan anak.
                         iii.     Masalah fisik.
                         iv.     Masalah perkawinan.
                           v.     Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tinggal.
                         vi.       Masalah pribadi lain, misalnya kematian sanak saudara.
Hal lainnya lagi dikemukakan oleh Nadeem Malik (2011:3066) yang berpendapat bahwa stres kerja dipengaruhi oleh:
1)  Job content (uraian pekerjaan)
a.         Bekerja secara berlebihan.
b.        Pekerjaan yang rumit.
c.         Pekerjaan yang monoton.
d.        Terlalu banyak tanggung jawab.
e.         Ketidakjelasan peran.
2)  Working conditions (kondisi kerja)
a.         kondisi kerja yang buruk.
b.        Tingkat kebisingan.
c.         Menuntut kerja secara fisik.
3)  Employment conditions (kondisi karyawan)
a.         Gaji rendah.
b.        Prospek karir yang rendah.
c.         Kontrak kerja yang fleksibel.
d.        Ketidakamanan pekerjaan.
4)  Social relations at work (hubungan sosial ditempat kerja)
a.         Gaya kepemimpinan yang buruk.
b.        Kurangnya dukungan sosial.
c.         Kurangnya partisipasi dalam mengambil keputusan.
d.        Hak.
e.         Diskriminasi.
Dalam penelitian ini akan menggunakan penelitian Roy Juliardhana (2009) serta Tejasurya (2012) menunjukkan bahwa pengukuran stres kerja di dasarkan pada aitem-aitem yang dikemukakan oleh Robbins. Menurut (Robbin, 2003) penyebab stres itu ada 3 faktor yaitu:
1.        Faktor Organisasi
Dalam faktor organisasi berpengaruh juga terhadap stres kae=ryawan dimana semua aktivitas di dalam perusahaan berubungan dengan karyawan seperti tuntutan kerja atau bebena kerja yang terlalu berat. Kerja yang membutuhkan tanggung jawab tinggi sangat cenderung mengakibatkan stres tinggi.
2.        Faktor Lingkungan
Adanya lingkungn sosial turut berpengaruh terhadap stres kerja pada karyawan. Dimana adanya dukungan sosial berperan dalam mendorong seseorang dalam pekerjaannya, apabila tidak adanya faktor lingkungan sosial yang mendukung maka tingkat stres karyawan akan tinggi
3.        Faktor Individu

Adanya faktor individu berperan juga dalam mempengaruhi stres karyawan dalam faktor individu kepribadian seseorang lebih berpengaruh terhadap stres pada karyawan. Dimana kepribadian seseorang akan menentukan seseorang tersebut mudah mengalami stres atau tidak. 

No comments:

Post a Comment