Menurut Herzberg yang dikutip oleh Luthans
(2002), yang tergolong sebagai faktor motivasional intrinsik antara lain ialah:
a.
Achievement
(Keberhasilan)
Keberhasilan
seorang pegawai dapat dilihat dari prestasi yang diraihnya. Agar sesorang
pegawai dapat berhasil dalam melakasanakan pekerjaannya, maka pemimpin harus
mempelajari bawahannya dan pekerjaannya dengan memberikan kesempatan kepadanya
agar bawahan dapat berusaha mencapai hasil yang baik. Bila bawahan terlah
berhasil mengerjakan pekerjaannya, pemimpin harus menyatakan keberhasilan itu.
b.
Recognition
(pengakuan/penghargaan)
Sebagai
lanjutan dari keberhasilan pelaksanaan, pimpinan harus member pernyataan
pengakuan trhadap keberhasilan bawahan dapat dilakukan dengan berbagai cara
yaitu:
1)
Langsung menyatakan
keberhasilan di tempat pekerjaannya, lebih baik dilakukan sewaktu ada orang
lain
2)
Surat penghargaan
3)
Memberi hadiah berupa
uang tunai
4)
Memberikan medali,
surat penghargaan dan hadiah uang tunai
5)
Memberikan kenaikan
gaji promosi
c.
Work
it self (Pekerjaan itu sendiri)
Pimpinan
membuat uasaha-usaha ril dan meyakinkan, sehingga bawahan mengerti akan
pentingnya pekerjaan yang dilakukannya dan usaha berusaha menghindar dari
kebosanan dalam pekerjaan bawahan serta mengusahakan agar setiap bawahan sudah
tepat dalam pekerjaannya.
d.
Responsibility
(Tanggung jawab)
Agar
tanggung jawab benar menjadi faktor motivator bagi bawahan, pimpinan harus
menghindari supervise yang ketat, dengan membiarkan bawahan bekerja sendiri
sepanjang pekerjaan itu memungkinkan dan menerapkan prinsip partisipasi.
Diterapkannya prinsip partisispasi membuat bawahan sepenuhnya merencanakan dan
melaksanakan pekerjaannya.
e.
Advencement
(Pengembangan)
Pengembangan
merupakan salah satu faktor motivator bagi bawahan. Faktor pengembangan ini
benar-benar berfungsi sebagai motivator, maka pemimpin dapat memulainya dengan
melatih bawahannya untuk pekerjaan yang lebih bertanggung jawab. Bila ini sudah
dilakukan selanjutnya pemimpin member rekomendasi tentang bawahan yang siap
untuk pengembangan, untuk menaikkan pangkatnya, dikirim mengikuti pendidikan
dan pelatihan lanjutan.
No comments:
Post a Comment