Kompetensi merupakan karekteristik
yang mendasar pada setiap individu yang dihubungkan dengan criteria yang
dideferensiasikan terhadap kinerja yang unggul atau efektif dalam sebuah
pekerjaan atau situasi. Hal ini dikemukakan oleh Spencer and spencer yang
dikutip oleh Wibowo (2007:86) menyatakan bahwa Kompetensi merupakan landasan
dasar karekteristik orang dan mengindikasikan cara berprilaku atau berfikir,
menyamakan situasi, dan mendukung untuk periode waktu cukup lama”. Dalam
pernyataannya juga diungkapkan bahwa terdapat lima tipe Karakteristik Kompetensi, yaitu sebagai berikut:
a. Motif adalah sesuatu yang secara konsisten
dipikirkan atau diinginkan orang yang menyebabkan tindakan. Motif mendorong,
mengarahkan, dan memilih perilaku menuju tindakan atau tujuan tertentu.
b. Sifat adalah karakteristik fisik dan
respons yang konsisten terhadap situasi atau informasi. Kecepatan reaksi dan
ketajaman mata merupakan ciri fisik kompetensi seseorang pilot tempur.
c. Konsep diri adalah sikap, nilai-nilai,
atau citra diri seseorang. Percaya diri merupakan keyakinan orang bahwa mereka
dapat efektif dalam hampir setiap situasi adalah bagian dari konsep diri orang.
d. Pengetahuan adalah informasi yang dimiliki
orang dalam bidang spesifik. Pengetahuan adalah kompetensi yang kompleks.
e. Keterampilan adalah kemampuan mengerjakan
tugas fisik atau mental tertentu.kompetensi mental atau keterampilan kognitif
termasuk berfikir analitis dan konseptual.
Sedangkan menurut Umi Narimawati
(2007) Kompetensi individual dapat
diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:
a.
Kompetensi
intelektual adalah karakter sikap dan perilaku atau kemauan dan kemampuan
intelektual individu (dapat berupa pengetahuan, keterampilan, pemahaman
profesional, pemahaman konseptual dan lain-lain) yang bersifat relatif stabil
ketika menghadapi permasalahan di tempat kerja, yang dibentuk dari sinergi
antara watak konsepdiri. Motivasi internal, serta kapasitas pengetahuan
konstektual.
b.
Kompetensi
emosional adalah karakter sikap dan perilaku atau kemauan dan kemampuan untuk
menguasai diri dan memahami lingkungan secara objektif dan moralis sehingga
pola emosinya relatif stabil dalam menghadapi permasalahan ditempat kerja, yang
dibentuk dari sinergi antara watak konsep diri, motivasi internal, serta
kapasitas pengetahuan emosional.
c.
Kompetensi
sosial adalah karakter sikap dan perilaku atau kemauan dan kemampuan untuk
membangun simpul-simpul kerja sama dengan orang lain yang relatif bersifat
stabil ketika menghadapi permasalahan di tempat kerja yang terbentuk melalui
sinergi antara watak, konsep diri motivasi internal serta kapasitas pengetahuan
sosial konseptual.
Menurut Wibowo (2007), kompetensi dapat dibagi menjadi :
a.
Planing Competency, dikaitkan dengan tindakan tertentu seperti menetapkan tujuan, menilai resiko dan mengembangkan
urutan tindakan untuk mencapai tujuan.
b.
Influence Competency, dikaitkan dengan tindakan seperti mempunyai dampak pada orang lain,
memaksa melakukan tindakan tertentu atau membuat keputusan tertentu, dan
memberi inspirasi untuk bekerja menuju tujuan organisasional.
c. Comunication Competency, dalam bentuk kemampuan berbicara,
mendengarkan orang lain, komunikasi tertulis dan nonverbal
d. Interpersonal Competency, meliputi: empati, membangun konsensus, networking,
persuasi, negoisasi, diplomasi, manajemen konflik, menghargai orang lain, dan
menjadi team player.
e. Thinking Competency, berkenaan dengan: berpikir strategis,
berpikir analistis, berkomitmen terhadap tindakan, memerlukan kemampuan
kognitif, mengidentifikasi mata rantai dan membangkitkan gagasan kreatif.
f. Organizational competency, meliputi kemampuan:merencanakan pekerjaan,
mengkorganisasi sumber daya, mendapatkan pekerjaan dilakukan, mengukur kemajuan
dan mengambil resiko yang diperhitungkan.
g. Human Resources Management Competency, merupakan kemampuan dalam bidang : Team
building, mendorong pertisipasi, mengembangkan bakat, mengusahakan umpan
balik kinerja, dan menghargai keberagaman.
h. Leadership Competency, merupakan Kompetensi meliputi kecakapan
memosisikan diri, pengembangan organisasional, mengelola transisi, orientasi
strategis, membangun visi, merencanakan masa depan, menguasai perubahan dan
mempelopori kesehatan tempat kerja.
i.
Client
Service Competency,
merupakan Kompetensi berupa: mengidentifikasi dan menganalisis
pelanggan, orientasi pelayanan dan pengiriman, bekerja dengan pelanggan, tindak
lanjut dengan pelanggan, membangun partnership dan berkomitnterhadap
kualitas.
j.
business
Competency, merupakan Kompetensi yang meliputi : manajemen
Finansial, keterampilan pengambilan keputusan bisnis, bekerja dalam sistem,
menggunakan ketajaman bisnis, membuat keputusan bisnis dan membangkitkan
pendapatan.
k. Self Mnagement Competency, Kompetensi berkaitan dengan menjadi
motivasi diri, bertindak dengan percaya diri, mengelola pembelajaran sendiri,
mendemonstrasikan fleksibilitas, dan berinisiatif.
l.
Technical/Operasional
Competency, Kompetensi
berkaitan denan mengerjakan tugas kantor, bekerja dengan teknologi computer,
menggunakan peralatan lain, mendemonstrasikan keahlian teknis dan professional
dan membiasakan bekerja dengan dta dan angka.
No comments:
Post a Comment