Pengertian
Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau manager sering tidak
memperhatikan kecuali sudah sangat buruk atau sega sesuatu jadi serba salah,
terlalu sering manager tidak mengetahui detapa buruknya kinerja telah merosot
sehingga perusahaan/instansi mengahadapi crisis yang serius. Kesan-kesan buruk
organisasi yang mendalam berakibat dan mengabaikan tanda–tanda peringatan
adanya kinerja yang merosot.
Prawirosentono
(2000: 18) Kinerja merupakan suatu hasil yang dapat dicapai oleh seorang atau
kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan
secara legal, tidak melangar hukum dan sesuai moral dan etika. Menurut rivai
dan basri (2005: 30) pengertian kinerja adalah kesediaan seseorang atau
kelompok orang untuk melakukan sesuaru kegiatan dan menyempurnakannya sesuai
dengan tanggung jawab dengan hal seperti yang diharapkan.
Kinerja
menurut Bambang Gurinto dan Wardian (2005) kinerja merupaka nperbandingan hasil
kerja yang dicapai oleh kariawan dengan standar yang telah ditentukan. Kinerja
menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2007: 67) Kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Maluyu
S.P. Hasibuan (2001: 34) mengemukakan “Kinerja adalah suatu hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang
didaasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”. Kinerja
menurut Simamora (2004: 327) Kinerja merupakan suatu pencapaian
persyaratan-persyaratan pekerjaan tertentu, yang akhirnya secara langsung dapat
tercermin dari keluaran (output) yang dihasilkan baik jumlah maupun kualitas.
No comments:
Post a Comment